Kamis, November 14, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ingin Bantu Orang Tua, Bocah 9 Tahun Ini Jadi Tukang Semir di Perkantoran Pemprov Lampung

Untuk membantu orang tuanya, Tri Apriyani (9), pelajar kelas 3 SD ini menjalani profesi sebagai tukang semir di perkantoran Pemprov Lampung. | Andi Apriadi/Jejamo.com
Untuk membantu orang tuanya, Tri Apriyani (9), pelajar kelas 3 SD ini menjalani profesi sebagai tukang semir di perkantoran Pemprov Lampung. | Andi Apriadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Tak seperti kebanyakan anak-anak seusianya, Tri Apriyani (9), warga Jalan Deris Warsoto, Gang Tanggamus, Telukbetung Utara Bandar Lampung, setiap pulang sekolah menjadi tukang semir sepatu di kantor Pemprov Lampung.

Sudah tiga tahun anak belia ini menjalani profesi sebagai tukang semir sepatu. Sebagai pelajar di salah satu sekolah dasar (SD) di Bandar Lampung, setiap pagi ia tetap sekolah, lalu siangnya, sepulang dari sekolah ia ke perkantoran Pemprov Lampung untuk mengais rezeki.

“Saya kerja jadi tukang semir di Pemprov dari kelas 1 SD dan sekarang saya sudah kelas 3 SD, jadi sudah tiga tahun kerja gini,” ujar Tri kepada jejamo.com, Selasa, 5/01/2016.

Ia mengaku profesinya tersebut mendapatkan izin dari kedua orang tuangnya. “Mereka (orang tua) tahu, kan saya minta izin dulu sama bapak dan ibu. Kalau tidak minta izin mereka pasti marah, kan saya kerjanya habis pulang sekolah,” katanya.

Tri menambahkan, ia tidak mematok tarif atas jasanya tersebut. Ia pun melakoni pekerjaan ini atas kemauan sendiri. “Saya bekerja seperti ini adalah kemauan saya sendiri. Biasanya satu semir sepatu, saya dikasih Rp 2.000 – 5.000,” tutur Tri.

Hasil yang ia dapatkan, ia digunakan untuk membantu orang tuanya memenuhi keperluan sehari-hari. “Untuk jajan, ditabung buat keperluan sekolahdan bantu orangtua. Bapak saya bekerja jadi pemulung dan ibu dirumah saja jaga adik yang masih kecil,” tutupnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini