Jejamo.com, Lifestyle – Seiring bertambahnya usia, kemampuan otak seseorang seringkali mengalami penurunan. Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan. Dilansir dari kompas.com, berikut 7 cara ini juga dapat menjaga dan meningkatkan daya kerja otak.
- Aktivitas fisik
Menurut Dr. Paul B. Rosenberg, profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Johns Hopkins University School of Medicine dan Johns Hopkins Bayview Medical center, berbagai penelitian telah menunjukan bahwa aktivitas fisik dapat melindungi sel-sel otak.
Aktivitas fisik seperti aerobik lebih baik daripada non-aerobik. Lakukan latihan ini 30 menit setiap hari. Penelitian juga menunjukan, orang yang terlalu banyak duduk memiliki penyusutan hipokampus dibanding orang yag rutin berolahraga.
- Mengkonsumsi minyak zaitun
Diet mediterania tidak hanya melindungi jantung, tetapi juga otak. Ralawan penelitian ini diminta secara khusus untuk mengkonsumsi beberapa sendok minyak zaitun setiap harinya. Hasilnya, dalam tes yang mengevaluasi kecepatan berfikir, dia melakukannya dengan lebih baik.
- Konsumsi ikan
Ikan merupakan sumber omega 3 yang juga baik untuk otak. Menurut studi observasi, makan ikan dua kali seminggu dapat memiliki efek positif pada struktur dan fungsi otak serta ini akan menunda timbulnya gejala penurunan fungsi otak.
- Sering membaca dan menulis
Kemampuan mengingat dapat terjaga dengan sangat baik pada orang-orang yang sering membaca dan menulis.
- Mengurangi minuman keras
Studi Neorology lain menemukan bahwa pria paruh baya yang mengkonsumsi lebih dari dua setengah gelas alkohol seharinya dapat mempercepat proses kehilangan ingatannya hingga hampir enam tahun. Studi itu telah diikuti oleh 7.513 pria selama lebih dari satu dekade dan menguji ingatan mereka setiap empat tahun.
- Mengontrol gula darah
Diabetes dapat mempercepat penurunan kognitif. Sebuah laporan terbaru yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa orang dengan diabetes atau bahkan pra-diabetik pada usia 50-an lebih mungkin untuk mengalami penurunan kognitif dibandingkan dengan mereka yang mempunyai kadar gula darah yang sehat.
- Tetap sibuk
Beberapa penelitian yang melihat pada mereka yang disebut “Super Agers,” orang yang tetap memiliki kognitif tajam hingga usia tua, telah mengetahui bahwa rata-rata mereka mempunyai satu faktor yang sama, yakni aktif bergaul dan memiliki kehidupan sosial yang baik.(*)