Jejamo.com – Dalam kehidupan lebah, pola pikir ternyata memegang peranan dalam menentukan usia. Para ilmuwan di Arizona State University, Amerika Serikat, menemukan bahwa lebah madu yang berumur lebih tua secara efektif dapat membalikkan penuaan otak ketika mereka mengambil tanggung jawab lebah yang jauh lebih muda.
“Lebah madu relatif awet muda selama tinggal di sarang dan merawat larva (bayi-bayi lebah). Namun mereka menua sangat cepat begitu melewati masa ini,” kata pemimpin penelitian, Gro Amdam, peneliti biokimia dari Arizona State University, Amerika Serikat seperti dikutip dari laman tempo.co.
Dalam jurnalnya, para ilmuwan menyatakan penuaan pada lebah mirip dengan manusia. Mereka melihat perbedaan perilaku antara lebah yang merawat larva dan yang tidak. Lebah-lebah yang diberi kesempatan merawat larva menunjukkan peningkatan kemampuan belajar hal baru secara signifikan.
Melihat perbedaan ini, para ilmuwan memutuskan untuk membandingkan hasil pemindaian otak keduanya. Hasilnya, mereka menemukan peningkatan kadar protein Prx6 pada otak lebah yang merawat larva. Artinya, kerja otak lebah madu perawat larva lebih terlindungi dan berdampak terhadap perlambatan penuaan otak.
Protein Prx6 juga ditemukan pada manusia dan dikenal memiliki fungsi penting untuk melindungi fungsi otak dari serangan penyakit, termasuk demensia dan Alzheimer. Protein Prx6, yang sedang diteliti, kata Amdam, dapat secara spontan menanggapi pengalaman sosial tertentu.
Temuan ini sangat berguna bagi manusia. Sebab, lebah madu memiliki sel otak yang sejenis dengan manusia. Manusia dapat belajar dari lebah madu tentang cara menyesuaikan kehidupan sosial untuk membantu pikiran, sehingga tetap awet muda saat mereka tumbuh dewasa.
“Intervensi sosial adalah sesuatu yang bisa kita lakukan hari ini untuk membantu otak kita tetap awet muda,” kata Amdam. “Ubah cara Anda berhubungan dengan lingkungan Anda.”
Lebah, seperti halnya manusia, tidak mampu hidup sendiri. Lebah akan mengalami stres dan biasanya tidak akan bertahan hidup lebih dari 7-10 hari di ruang isolasi. “Lebah madu juga termasuk makhluk sosial, seperti manusia,” ujar Amdam.(*)