Jejamo.com – Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, secara resmi merilis perangkat yang sudah dinanti-nanti oleh para calon konsumen yakni Galaxy S8 dan S8+. Peluncuran dilakukan di New York, yang disiarkan secara live-streaming, Selasa, 28 Maret 2017.
Tak diragukan lagi bahwa ponsel pintar terbaru ini memiliki sejumlah keunggulan. Meski begitu tetap ada sejumlah kekurangan seperti yang dicatat menurut Cnet. Berikut ini 3 hal yang dinilai sebagai kekurangan tersebut:
- Kamera
Ya, pertama adalah kamera. Anda akan kecewa jika mengharapkan update kamera besar pada Galaxy S8 dan S8 Plus. Ponsel baru ini memiliki kamera yang sama persis seperti Galaxy S7, 12 MP dengan f/1.7 aperture. Samsung memang menambahkan pengolahan gambar yang lebih baik, tapi hal ini diprediksi tidak cukup untuk bersaing dengan sistem dual-kamera di ponsel seperti iPhone 7 Plus dan LG G6.
- Baterai
Baterai pada S8 dan S8 Plus memiliki ukuran yang sama (bahkan sedikit lebih kecil) dari pendahulunya, yakni 3.000 mAh dan 3.500 mAh. Sehingga jika Anda berharap tambahan jam penggunaan dari ponsel ini baru, siap-siaplah untuk kecewa. Kita juga masih akan melihat apakah baterai ponsel baru ini akan bermasalah seperti pendahulunya, yang mudah terbakar sehingga memicu penarikan besar-besaran ponsel dari pasar. Yang juga cukup memprihatinkan, dengan pemakaian prosesor Qualcomm Snapdragon 835 baterai yang dipakai terkesan cepat loyo.
- Asisten Pribadi Bixby
Microsoft memiliki Cortana, Google memiliki Assistant, Apple memiliki Siri, Amazon memiliki Alexa, dan sekarang Samsung memiliki Bixby. Galaxy S8 menyediakan tombol tersendiri yang didedikasikan Bixby. Namun, kehadirannya tak terlalu memikat. Fitur ini bekerja dengan segelintir aplikasi Samsung, tidak cerdas dalam menemukan informasi secara online, dan tampak bahwa Google Asisten sudah jauh lebih baik melakukannya.(*)
CNET | NS | TEMPO