Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ini 4 Cara mengenali Kebohongan Berdasarkan Bahasa Tubuh

Mengenali Kebohongan
Mengenali kebongan (Ilustrasi) | Newsterkini.com

Jejamo.com – Saling terbuka dan menjaga kejujuran dalam sikap sehari-hari adalah kunci hubungan yang baik nan langgeng. Namun sayangnya dalam sebuah hubungan kebohongan kerap datang dengan berbagai alasan.

Kebohongan memang telah lama menjadi salah satu sifat yang tak mungkin hilang dalam diri manusia. Masalah muncul ketika berbohong menjadi kebiasaan. Selain merusak integritas seseorang, hal ini juga dapat merusak berbagai macam hubungan baik percintaaan, pertemanan maupun dalam keluarga.

Jika Anda ingin mencoba mengenali seseorang berkata bohong atau jujur, ternyata ada bahasa tubuh yang bisa menolong kita mengenalinya. Seorang psikolog dan peneliti kebohongan Paul Ekman, Ph.D., menjelaskan cara mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak melalui bahasa tubuh.
Berikut kami sajikan bahasa tubuh tertentu yang bisa mengindikasikan saat orang sedang berbohong.Seperti dikutip dari Detikcom:

1. Kepala
Coba perhatikan kepala pasangan atau lawan bicara Anda saat sedang berbicara. Orang yang berbohong, biasanya akan menganggukkan kepala berkali-kali dan lebih cepat dari biasanya.

 
2. Wajah
Ketika berbohong, bayangan sesatu yang sebenarnya terjadi biasanya akan terlintas di pikirannya. Saat itu terjadi, wajahnya seperti menerawang atau diam sejenak sambil melihat ke atas. Itu pertanda jika saat itu pikirannya sedang menuju kepada kebenaran itu, beberapa detik sebelum akhirnya otaknya kembali mengambil alih kembali dan mencoba mengarang kebohongan.

3. Tangan
Tangan yang tak bisa diam seperti menunjuk-nunjuk, menggosok-gosok celana atau menggaruk-garuk wajah. Sementara lawan bicaranya sedang tenang dan hanya diam. Bisa jadi Itu merupakan pertanda seseorang sedang mengatakan sesuatu yang bukan kenyataan.

4. Cara Bicara
Seorang yang sedang berbohong biaanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk merespon pembicaraan, ketimbang orang yang berkata jujur. Mereka juga kerap berhenti di tengah-tengah pembicaraan, biasanya karena membutuhkan waktu untuk mencari-cari alasan.(*)

Detikcom

Populer Minggu Ini