Jejamo.com – Rasa haus dan keinginan buang air kecil tanpa henti, atau mati rasa di tangan atau kaki tidak selamanya menjadi gejala diabetes secara pasti. Ada gejala-gejala lainnya yang tidak begitu kentara yang mungkin menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan kadar gula darah Anda.
Mengetahui gejala-gejala tersembunyi ini sangat penting supaya jika memang kadar gula Anda di atas normal, Anda bisa segera mengambil tindakan seperti mulai mengurangi gula, meningkatkan aktivitas fisik dan memeriksakan diri ke dokter.
Berikut beberapa gejala penyakit Diabetes yang mungkin tidak Anda sadari:
- Ada perubahan kulit
Noda gelap di lipatan kulit, biasanya di bagian belakang leher, siku, atau buku-buku jari, seringkali merupakan tanda peringatan awal dari melonjaknya kadar gula darah. Kadar insulin tinggi mendorong pertumbuhan sel-sel kulit dan produksi melanin. Inilah yang membuat kulit bercak-bercak.
Menurunkan berat badan, sedikitnya 4-5 kilogram akan membuat kadar gula darah cenderung lebih rendah dan membantu melenyapkan bercak hitam tersebut. Jika tidak, katanya dokter kulit dapat mengobatinya dengan terapi laser atau topikal retina A.
- Penglihatan menjadi kabur atau meningkat tajam
Diabetes menyebabkan kadar cairan dalam tubuh bergeser, termasuk cairan di dalam mata Anda. Inilah yang membuat ketajaman penglihatan menjadi tidak menentu.
- Gatal terus menerus
Diabetes dapat mengganggu sirkulasi darah, yang dapat menyebabkan kulit kering dan gatal. Jika menggunakan pelembab tidak menolong mengurangi gatal, sebaiknya Anda menemui dokter Anda lagi.
- Pendengaran berkurang
Gangguan pendengaran bisa menjadi gejala awal diabetes. Orang dengan kadar gula darah tinggi yang belum memenuhi kriteria diabetes, 30 persen lebih mungkin untuk memiliki kerusakan pendengaran dibandingkan mereka yang memiliki kadar glukosa normal.
Para peneliti percaya bahwa diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf telinga bagian dalam, yang menyebabkan ketajaman pendengaran jadi jauh berkurang.
- Anda mendengkur seperti gergaji
Sekitar setengah dari penderita diabetes tipe-2 memiliki gangguan napas saat mereka tidur. Jadi jika Anda mendapati diri Anda mendengkur keras, termasuk saat tidur siang, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan kadar gula darah.(*)
Kompas.com