Jejamo.com – Meski memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, aktivitas meminum kopi sebaiknya jangan dilakukan secara berlebihan. Karena bukan manfaat yang menghampiri, tapi malah sejumlah penyakit yang datang. Menurut American Dietetic Association, konsumsi kafein dari kopi sebaiknya tidak lebih dari 300 mg per hari, atau kurang dari 2 hingga 3 cangkir kopi.
Nah untuk mengetahui apakah Anda sudah berlebihan mengonsumsi kopi, berikut 6 tanda-tandanya:
- Sakit Perut
Seperti dikutip dari WebMD, ilmuwan Eropa mengatakan, minum kopi dapat merangsang sekresi asam lambung oleh sel-sel di perut. Hal ini dapat membuat perut sakit. Jika Anda memiliki refluks asam, hindari minum kopi.
- Jantung Berdebar
Jantung berdetak cepat atau berdebar bisa jadi tanda terlalu banyak minum kopi. Hal ini karena kopi mengandung kafein. Berhentilah minum kopi jika jantung Anda tiba-tiba berdetak cepat.
- Diare
Menurut International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders, minum kopi lebih dari dua sampai tiga cangkir sehari bisa menyebabkan Anda diare. Jika Anda mulai bolak-balik ke kamar mandi, sebaiknya kurangi dulu konsumsi kopi secara bertahap.
- Tidak Bisa Tidur
Tidak bisa tidur merupakan tanda paling umum ketika Anda terlalu banyak minum kopi. Menurut Mayo Clinic, kopi dapat menyebabkan Anda terbangun dari tidur pada malam hari sehingga mengurangi waktu tidur.
- Gelisah
Tiba-tiba merasa gelisah? Mungkin Anda terlalu banyak minum kopi. Menurut Livestrong, kandungan kafein pada kopi bisa mempercepat sistem saraf pusat dan membuat Anda gelisah serta menjadi lebih waspada.
- Sakit Kepala
Minum kopi mungkin dapat membantu meringankan sakit kepala. Tetapi, jika terlalu banyak minum kopi, justru bisa membuat Anda pusing. Konsumsi kafein yang berlebihan yaitu sebanyak 500 mg atau setara dengan lima cangkir kopi.(*)
Kompas.com