Jejamo.com – Anda harus berpikir ulang jika selama ini kerap mengonsumsi makanan yang dibungkus plastik dalam kondisi panas. Salah satu contoh yang banyak dilakukan orang adalah memasak lontong menggunakan bungkus plastik.
Peringatan ini kerap datang khususnya dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan atau BBPOM. Lontong dengan bungkus plastik mengandung zat kimia polimer. Polimer dapat masuk dalam tubuh manusia karena bersifat larut. Sehingga bila terjadi akumulasi dalam tubuh akan menyebabkan kanker.
Makanan yang mengandung polimer bisa menyebabkan anak-anak terganggu reproduksinya, kesuburan menurun, dan hingga menyebabkan kemandulan.
Sementara bagi ibu-ibu yang tengah hamil bisa mengganggu ke janin melalui plasenta yang berdampak jangka panjang mengakibatkan kelelahan, sulit tidur, dan anemia atau urang darah.
Oleh karena itu sebaiknya menggunakan selongsong ketupat untuk menghindari zat berbahaya bagi tubuh.(*)