Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ini Cara Pemkab Lampung Timur Minimalkan Konflik Gajah dan Manusia

Asisten II Pemkab Lampung Timur
Asisten 2 Pemkab Lamtim Junaidi Abdul Muin. | Adian/Jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur membangun kanal pembatas sepanjang 11 kilometer di kawasan Taman Nasional Way Kambas. Tujuannya, meminimalkan konflik gajah dan manusia.

Demikian disampaikan Asisten II Pemkab Lampung Timur Junaidi Abdul Muin kepada Jejamo.com dalam fieldtrip Hari Gajah Internasional yang diadakan Taman Nasional Way Kambas, Worldlife Conservation Society Indonesia Program (WCS IP), dan Universitas Lampung di lokasi Desa Braja Harjo Sari, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur, Kamis, 25/8/2016.

Junaidi menyatakan, pembuatan kanal ini dimulai sejak tahun 2013 dan hampir rampung. Ia berharap, pembuatan kanal bisa meminimalkan dampak konflik antara gajah dan manusia. Konflik gajah dan manusia menurutnya pasti terjadi. Untuk itu diperlukan upaya mitigasi untuk mengatasi konflik.

Aktivis WCS setempat Sugiyo menambahkan, kanal tidak menjamin gajah tidak memasuki kawasan permukiman penduduk di daerah penyangga hutan taman nasional. Namun, setidaknya mampu meminimalkan dampak konflik.

Fieldtrip yang diadakan kali ini diikuti 20-an jurnalis dari Lampung dan Jakarta. Kegiatan ini dilakukan untuk memaknai Hari Gajah Internasional yang jatuh pada tangga 12 Agustus.(*)

Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini