Berita Nusantara, Jejamo.com – Tim gabungan Densus 88 Kepolisian RI dan dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap serangkaian teror bom di Mal Alam Sutera, Kota Tangerang. Pelaku diketahui bernama Leopard Wisnu Kumala, karena terornya dilakukan sendian Polda Metro Jaya kemudian menjulukinya, lone Wolf (Serigala Penyendiri).
Berdasarkan data kepolisian yang dilansir Detikcom, tersangka lahir pada tanggal 3 Agustus 1986 di Bangka Belitung. Pria yang sudah berkeluarga itu tinggal di Perumahan Banten Indah Permai, Serang, Banten. Sebelum di JMTI, dia bekerja di PT Masindo Utama sebagai networking operation center.
Tersangka merupakan lulusan Diploma STIKOM Insan Unggul jurusan Informatika komputer pada Fakultas Manajemen Informatika. Pada curriculum vitae-nya, tersangka mengaku bisa mengoperasikan jaringan internet , membuat dan mendesai eebpahe menggunakan teknologi HTML.5, ASP.NET, MVC, CSS3.
Kariernya di bidang IT dimulai sejak tahun 2009, tepatnya 4 tahun setelah lulus kuliah, pasa sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang IT.
Kemampuannya di bidang IT membuat polisi sedikit kesulitan melacak tersangka melalui alamat email yang digunakan tersangka untuk mengirimkan ancaman dan pemerasan ke pengelola mal Alam Sutera. Pemerasan pun tak dilakukan menggunakan uang tunai, melainkan lewat bitcoin yang agak sulit dilacak.
“Dia bisa menghilangkan jejak emailnya, emailnya anonymus,” ungkap Krishna.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya