Jumat, November 8, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ini Pernyataan Gojek Terkait Tuntutan Gerakan Driver Online R2 dan R4 (Gedor) Lampung

Ilustrasi GoJek. | Ist.

Jejamo.com, Bandar Lampung – Kami sangat menghargai perwakilan komunitas mitra yang telah hadir dan melakukan mediasi secara musyawarah. Kami selalu berharap melalui diskusi dan mediasi yang damai dan terbuka kami dapat menemui titik tengah bersama seluruh rekan mitra kami di Lampung. Hal ini sesuai dengan prinsip kemitraan Gojek, serta menjaga hubungan baik yang telah dibangun selama ini.

Kami memegang teguh prinsip kami, seluruh aspirasi dapat ditampung jika mediasi berjalan dengan baik, demo tidak perlu dilakukan apalagi hingga mengganggu ketertiban umum. Mitra pengemudi memegang peranan penting dalam perkembangan ekosistem Gojek, dimanapun kami beroperasi kami selalu terbuka menyambut aspirasi mitra driver kami dan kami menghargai masukan-masukan yang dapat membuat Gojek menjadi semakin baik.

Dalam komunikasi kami dengan mitra kami dari Sabang sampai Merauke, kami selalu membuka ruang diskusi dua arah antara mitra pengemudi dan manajemen melalui Kopdar Mitra GO-JEK dimana Mitra secara langsung dapat menyampaikan aspirasi dan masukan mereka. Kopdar dilaksanakan secara rutin di seluruh kota operasional Gojek.

Itu sebabnya kami menyayangkan atas aksi demo yang terjadi, padahal mediasi telah dilakukan Gojek dengan pihak Gedor Lampung. Di luar itu kami juga selalu rutin melaksanakan kopdar yang dilakukan dua minggu sekali di Lampung, baik dengan mitra GoRide dan GoCar. Pada saat kopdar, Gojek dan mitra duduk bersama untuk saling menyampaikan informasi, aspirasi maupun berdiskusi.

Semangat kami dari pertama kali beroperasi di Lampung sampai dengan sekarang masih tetap sama, yaitu agar melalui teknologi yang kami kembangkan seluruh mitra dapat memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Terkait kebijakan PM
Sehubungan permintaan banding atas kebijakan putus mitra (PM) dapat kami sampaikan bahwa Gojek menjunjung tinggi prinsip transparansi dan keadilan. Termasuk juga mengenai kebijakan pelanggaran yang tidak boleh dilakukan oleh mitra.

Gojek memahami bahwa bergabung sebagai mitra Gojek memperluas kesempatan dalam mencari nafkah dan itu sebabnya mereka yang terkena PM mengajukan permintaan banding dengan harapan dapat kembali bergabung bersama Gojek. Mekanisme dilakukan melalui sistem internal Gojek dalam kuota terbatas dan merujuk ke catatan pelanggaran mitra. Apabila mitra memang terbukti melanggar peraturan, maka suspend tidak dapat dibuka.

Telah beberapa kali Gojek menelaah permintaan banding suspend atas akun yang diajukan oleh komunitas yang tergabung dalam GEDOR, dan sudah kami proses secara tuntas, di mana terbukti adanya pelanggaran. Sehingga keputusan PM tetap diberlakukan.

Pengaktifan kembali atas akun yang terbukti melakukan pelanggaran berseberangan dengan apa yang menjadi salah satu prioritas Gojek yakni memberikan layanan yang aman dan nyaman kepada para pengguna. Selain itu, hal ini akan merugikan para mitra aktif kami yang sudah bekerja keras untuk menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan.

Terkait Insentif
Terkait poin yang berhubungan dengan skema insentif, dapat kami sampaikan bahwa insentif adalah bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan. Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama skema insentif adalah untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersediaan mitra Gojek.

Terkait Rp 2000
Sebelumnya saat mediasi, kami telah menjelaskan bahwa biaya ini utamanya adalah untuk keselamatan dan keamanan, hal tersebut hanya salah satu dari komponen peningkatan layanan. Penjelasan tersebut telah diterima dengan baik oleh pihak GEDOR. []

Populer Minggu Ini