Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ini Sebab Arah Kiblat Masjid dan Musala di Indonesia Banyak Tak Menghadap Kabah

Istimewa
Istimewa

Jejamo.com, Padang – Kementerian Agama mengimbau masyarakat agar menguji ulang ketepatan arah kiblat pada 27 Mei 2016 pukul 16.18 WIB, karena saat itu matahari tepat berada di atas Kabah.

Saat ini arah kiblat masjid dan musala di Indonesia banyak yang tidak menghadap Kabah. Menurut,  Praktisi hisab dan rukyat Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar), Firdaus AN, ada empat faktor menyebabkan arah kiblat masjid dan musala menyimpang sehingga tidak tepat menghadap ke Kabah.

“Pertama ada pemahaman yang keliru bahwa arah kiblat selalu menghadap ke barat, padahal arah yang benar adalah 24 derajat ke barat,” papar Firdaus seperti dilansir jejamo.com dari merdeka.com, Jumat, 27/5/2016.

Firdaus menilai, pemahaman kiblat selalu menghadap ke barat tersebut diperparah oleh anggapan kiblat yang benar adalah ke mana arah matahari terbenam.

“Sementara posisi matahari terbenam selalu berubah dan tidak tetap pada satu titik dan jika patokan kiblat adalah matahari terbenam tentu akan bergeser-geser mengikuti matahari,” katanya.

Kemudian Firdaus menemukan ada pengurus masjid dan musala yang arah kiblatnya tidak tepat akibat dihukum oleh tanah dan bangunan, sehingga memutuskan kiblat hanya berdasarkan musyawarah tanpa menggunakan metode penentuan yang ilmiah.

“Ada yang menentukan arah kiblat menggunakan kompas yang dijual di Makkah, padahal kompas dijual di Makkah tidak dibuat oleh warga setempat,” ujar Firdaus.

Terkait imbauan Kementerian Agama, Firdaus mengatakan, hal itu merupakan cara paling sederhana tetapi akurat dalam menguji arah kiblat sudah benar dengan memanfaatkan posisi matahari ketika berada di atas Kabah.

“Cukup menghadap ke arah matahari jika ditarik garis lurus maka akan tepat tiba di Kabah,” jelasnya.

Ia menambahkan, pengukuran itu dilakukan lima menit sebelum pukul 16.18 WIB hingga lima menit setelahnya.(*)

 

Populer Minggu Ini