Jejamo.com, Bandar Lampung – Akhir-akhir ini banyak sampah yang menumpuk di wilayah pesisir Bandar Lampung. Seperti yang bisa dilihat di Pelabuhan Panjang, di mana banyak sampah rumah tangga yang terserak. Menurut Achmad Raflie Pahlevi, prakirawan BMKG Maritim Lampung, kondisi ini lantaran sampah yang dibuang di tengah laut atau yang dibuang ke sungai lalu sampai ke muara terbawa hingga ke daerah pesisir.
Sepanjang April 2017, jelas Achmad Raflie dalam surat elektronik yang dikirim kepada Jejamo.com, angin muson di wilayah Indonesia relatif lemah. Hal ini menyebabkan angin lokal lebih dominan di wilayah Indonesia.
Bandar Lampung yang merupakan wilayah teluk menyebabkan angin laut yang bergerak dari selatan menuju wilayah Kota Tapis Berseri. Angin ini bisa menyebabkan gelombang yang membawa sampah dari seluruh wilayah Teluk Lampung menuju Bandar Lampung.
“Kondisi ini jika tidak segara diatasi akan menyebabkan sampah yang akan bertumpuk-tumpuk di wilayah pesisir Bandar Lampung. Untuk itu diimbau pada warga yang tinggal di pesisir Teluk Lampung khususnya pesisir Bandar Lampung agar tidak membuang sampah ke laut,” ujar Achmad Raflie.(*)