Jejamo.com, Bandar Lampung – Menggeluti dunia disc jockey (DJ) baru setahun terakhir ini buat Yoan Yolanda. Pemilik nama asli Nita Yolanda ini mengaku sejak SMP sudah punya keinginan menjadi DJ. Namun, lantaran orangtua tak menyetujuinya, ia pun mengubur sementara impian kecilnya itu.
Tahun lalu, niat dara cantik ini kesampaian. Lewat kursus menjadi DJ, ia mulai menatap dunia hiburan itu dengan mantap. Dua hingga tiga bulan Yoan habiskan dengan belajar menjadi DJ yang profesional.
Orangtua Yoan awalnya tak setuju kalau putrinya itu menjadi DJ. Kata mereka, dunia hiburan malam ini identik dengan sesuatu yang negatif. Namun, itu ditepis dara manis kelahiran 18 Juli 1994 itu.
Kata Yoan, untuk menjadi DJ itu yang paling utama adalah hobi di dunia itu dan punya skill yang lumayan. Jika keduanya berpadu, setiap orang bisa menjadi DJ yang baik.
Yoan, yang kini menetap di Jalan Robert Wolter Monginsidi Nomor 183 Telukbetung Utara, mengatakan, dasar-dasar menjadi DJ yang ia pelajari antara lain mengetahui cara play and cue yang oke punya.
“Mesti bisa juga menge-play lagu dengan ketukan yang pas. Kemudian paham dengan beat and clap. Serta yangketiga, speed hunting. Kemudian poin keempat adalah beat mixing serta terakhir keenam adalah finishing mix,” ujarnya kepada jejamo.com via percakapan WhatsApp, Minggu, 5/2/2017.
Yoan mengaku mendapat honor lumayan dalam setahun ini menjadi DJ. Namun, ia bergeming saat ditanya jumlah honor yang diterima setiap kali nge-job.
“Lumayan kok,” ujarnya ringkas.
Yoan senang, pekerjaannya ini mampu menghibur orang. Ia juga kepengin berat menjadi DJ berkelas dan profesional.
Buat Yoan, sensasi saat sedang bekerja sebagai DJ tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Namun, kata dia, begitu ada di depan audiens, sensasinya luar biasa.
“Ya, kayak mana ya. Luar biasa aja. Wah banget gitu,” ujarnya.
Putri pasangan Asia Wasilah dan M Nurdin ini paling terkesan saat nge-DJ di Prokimal, Lampung Utara.
“Penontonnya itu yang bikin aku enggak bakal bisa ngelupain. Mereka excited banget pas aku nge-DJ,” ujar alumnus SMK Bhakti Utama itu.
Buat Yoan, asal penonton atau audiens suka dengan lagu yang ia putar, itu sudah lebih daripada cukup. Artinya, kata Yoan, penonton puas dengan performa yang ia mainkan.
Yoan berharap tahun-tahun mendatang, jam terbangnya dalam nge-DJ bisa bertambah.
“Kalau sekarang kan kebanyakan freelance aja. Tahun ini aku mau lebih banyak perform. Enggak menutup kemungkinan ke Ibu Kota,” pungkasnya. Sukses, Yoan.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com