Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengurus UKM Rumah Film KPI Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi periode 2016-2017 yang dilantik pada 27 Juni 2016, menyiapkan tiga program tetap selama satu tahun ke depan.
Dewi Setiawati, Ketua Rumah Film KPI, menyebutkan program yang akan dijalankan kepengurusan pada periode kali ini tidak muluk-muluk dengan memosisikan pihaknya sebagai pelopor, bukan follower.
Pertama, UKM yang ia pimpin akan menyelenggarakan try out, roadshow dan Festival Film Islami setiap tahun dengan mengundang tokoh-tokoh dari praktisi dan akademisi, serta berkolaborasi dengan banyak instansi.
“Tiga kegiatan ini sudah jadi program wajib tahunan kami. Tema dari ketiga kegiatan ini akan kami diskusikan kembali, sesuai dengan isu nasional dan lokal yang sedang berkembang,” katanya kepada jejamo.com, Kamis, 30/6/2016.
Program kedua dari UKM ini yakni memproduksi film-film yang kritis, menginspirasi, memotivasi, berwawasan luas, dengan Islam sebagai nilai fundamental.
“Semangat membuat film kami adalah dakwahtainment. Integrasi antara dakwah dan entertainment. Targetnya juara festival nasional pada triwulan pertama dan selanjutnya menang skala internasional pada tahun pengurusan terakhir,” ujar Dewi.
“Terkesan seperti ambisius, tetapi biasa-biasa saja. Jadi mindset-nya diubah dulu. Dunia itu terhubung dengan internet. Dunia ini sudah jadi desa (global village). Internet ini yang akan kami manfaatkan. Menang itu bukan untuk mereka saja, tetapi untuk kami juga,” ujar Dewi.
Program ketiga, UKM ini akan memublikasikan buku di samping menggelar kegiatan dan memproduksi film.
Menurut Fandi Saputro, seorang pengurus, percuma jika setiap selesai kegiatan dan produksi film, tidak diabadikan dalam buku.
“Isinya bisa berupa pengalaman inspiratif kru yang positif. Arti keluarga, kebersamaan dan pengorbanan. Bisa juga materi-materi yang kami dapatkan di lapangan. Itu target kami,” tambahnya.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com
