Jejamo.com – Polisi berhasil membongkar praktik kecurangan yang dilakukan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nomor 34.12305 di Jalan Veteran Raya, Rempoa, Jakarta Selatan pada Kamis 2 Juni 2016. Dengan menggunakan alat yang dikendalikan dari jarak jauh,pengelola SPBU itu diduga mengurangi takaran bahan bakar minyak ke dalam tangki kendaraan.
Sebagai warga yang biasa mengisi BBM di SPBU, Anda bisa ikut mendeteksi kecurangan yang mungkin terjadi. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
“Lihat tanggal tera atau pengecekan dispenser. Tanggal berapa terakhir diperiksa, kan ada tulisan dari Badan Metrologi. Pengecekannya itu kan dilakukan berkala,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Fadil Imran kepada Liputan6.com, Selasa, 7/6/2016.
Lalu, sebagai pengemudi Anda diminta lebih teliti saat mengisi BBM. Cari tahu berapa kapasitas tangki BBM kendaraan Anda dan juga berapa rupiah yang Anda bayar untuk mengsisinya. Jika saat mengisi BBM jumlahnya tidak seperti biasa, maka SPBU itu patut dicurigai.
Sementara itu, General Manager Marketing Operation Region III Jumali meminta masyarakat lebih waspada terhadap kasus kecurangan di SPBU. Masyarakat diminta lebih teliti untuk melihat pengisian BBM mulai dari angka nol. Kemudian meminta struk setelah melakukan pengisian.
“Di layanan ada operator mulai dari nol. Jangan hanya dilihat mulainya saja. Tapi tolong lihat sampai di angka berapa mesin itu berhenti mengisisi BBM. Jadi pelanggan perlu peduli,” ujar Jumali seperti dilaporkan Metrotvnews.com.(*)