Jejamo.com, Bandar Lampung – Ribuan pelajar muslim se-Bandar Lampung hari ini tumpah ruah di Tugu Adipura pada Pawai Simpatik Seribu Pelajar (Passir) menyambut Ramadan tahun ini. Para pelajar muslim dari OSIS dan Rohani Islam (Rohis) setiap sekolah ini bernaung dalam Forum Kerja Sama Pelajar Muslim (Forkapmi).
Ketua Umum Forkapmi Yahya Satria Wibisono mengatakan, dalam aksi ini, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung maupun Pemerintah Provinsi Lampung untuk menutup tempat-tempat maksiat pada saat bulan Ramadan.
“Karena, kami melihat masyarakat Lampung khususnya pelajar saat ini kurang kondusif, mulai banyak pelajar yang meraba ke narkoba. Kami berharap semoga dengan kegiatan ini para pelajar muslim dapat kembali eksistensinya sebagai pelajar,” pungkasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Aswarodi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama Forum Kerja Pelajar Muslim (Forkapmi) Bandar Lampung dan Pawai Simpatik Pelajar (Passir) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini bertujuan menyambut Ramadan. Jadi, kami melibatkan adik-adik SMA dan SMP se-Provinsi Lampung untuk menyisyarkan bahwa bulan Ramadan sudah dekat,” ujarnya kepada Jejamo.com di lokasi, Jumat, 19/5/2017.
Menurut Aswarodi, maksud dan tujuan kegiatan ini, pihaknya berharap di bulan Ramadan sejumlah siswa-siswi SMA, SMP maupun mahasiswa dapat mengisi kegiatan-kegiatan yang baik dan bermanfaat.
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan adik-adik akan mengadakan melaksanakan kegiatan pesantren kilat dan mengadakan kegiatan baksos serta kegiatan lainnya yang bermanfaat pada bulan suci Ramadan,” tuturnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com