Jejamo.com, Kota Metro – Baliho bergambar Ahmad Mufti Salim-Saleh Candra sejak sepekan terakhir terpasang di beberapa titik strategis di Kota Metro.
Keduanya adalah bakal calon wali kota dan wakil wali kota Metro. Ahmad Mufti Salim adalah Ketua Umum DPW PKS Lampung dan Saleh Candra adalah Ketua DPD NasDem Kota Metro. Keduanya digadang-gadang berpasangan dan sedang menunggu rekomendasi partai masing-masing.
Mufti Salim mengatakan, izin prinsip foto mereka berdua dipasang sudah keluar dari pihak PKS dan NasDem. Meski begitu, rekomendasi keduanya belum turun.
“Yang sekarang kami lakukan adalah bersosialisasi. Maret nanti akan ketahuan berapa persen angka popularitas dan elektabilitas kami. Jika angka kami berdua bagus, insya Allah rekomendasi akan keluar. Saya dan Saleh Candra sudah cocok satu sama lain,” kata Mufti Salim hari ini kepada jejamo.com.
Alumnus Ponpes Krapyak Yogyakarta itu mengatakan, ia saban hari ke Metro untuk bersosialisasi. Demikian pula dengan Saleh Candra.
Uniknya, keduanya sama-sama mengusung tanda pagar (tagar) #MetroBahagia.
Saleh Candra, kata Mufti, punya pengalaman menjadi wakil wali kota Metro.
“Itu sebabnya saya klop dengan beliau, pun beliau cocok dengan saya. Pekerjaan rumah kami adalah sama-sama menaikkan popularitas sehingga layak diusung dan dapat rekomendasi PKS dan NasDem,” lanjut Mufti Salim.
Mufti Salim adalah anggota DPRD Lampung dua periode. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Lampung Tengah dua periode.
Penyandang gelar Lc dan MA dari Universitas Islam Madinah dan Universitas Kebangsaan Malaysia itu akrab dengan Kota Metro karena juga berdomisili di kota ini.
Dua saudara kandungnya menetap di kota ini. [Sugiono]