Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Inilah 2 Jenderal Senior Turki yang Disebut Telah mendalangi Kudeta

Askeri
Akin Ozturk, salah satu Jenderal senior di Dewan Agung Militer Turki yang sebelumnya menjabat komandan angkata udara menunggu giliran interogasi, setelah dituduh mendalangi kudeta di Turki. Bagian wajah Ozturk terlihat lebab dan bagian telinganya diperban. | Medyafaresi

Jejamo.com – Pemerintah Turki menyatakan enam komandan senior militer ditangkap sehubungan dengan kudeta yang gagal pada Jumat malam, 15/7/2016. Dua jenderal, yakni Akin Ozturk dan Hulusi Akar, termasuk di antara sekitar 6.000 orang yang ditangkap terkait dengan kudeta.

Ozturk merupakan mantan atase militer Turki di Israel pada periode 1990-an, yang kemudian menjabat sebagai komandan Angkatan Udara Turki. Sosok militer 64 tahun itu mengundurkan diri sebagai panglima angkatan udara tahun lalu, tapi tetap membantu Dewan Agung Militer Turki. Ozturk merupakan pemimpin militer yang cukup berhasil. Dia sering mendapat medali penghargaan dari Angkatan Udara Turki dan NATO.

Satu lagi jenderal yang dituduh terlibat dalam aksi kudeta tersebut adalah Hulusi Akar, yang merupakan kepala staf militer Turki. Akar merupakan lulusan Akademi Militer Turki angkatan 1972. Setelah lulus Sekolah Infanteri pada 1973, dia kemudian diangkat menjadi komandan peleton dan komandan kompi antara tahun 1973 dan 1976.

Akar kemudian melanjutkan pendidikan militer dan lulus dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada 1982, dari Angkatan Bersenjata Tinggi pada 1985, dan dari Staff College Angkatan Bersenjata Amerika Serikat pada 1987. Setelah menyelesaikan pendidikannya, karier Akar terus berkembang, hingga pada 1998 ia dipromosikan menjadi brigadir jenderal, lalu promosi untuk mayor jenderal pada 2002, dan letnan jenderal pada 2009.

Setelah promosi untuk pangkat jenderal pada 2011, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Umum Militer Turki dari 2011 sampai 2013 dan Panglima Angkatan Darat Turki dari 2013 sampai 2015. Setelah itu, Akar dipilih sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata Turki pada 18 Agustus 2015 hingga saat ini. Ayah dua anak tersebut juga beberapa kali mendapat medali kehormatan, baik dari dalam maupun luar negeri, atas prestasi-prestasinya yang luar biasa dalam operasi keamanan.(*)

Kompas.com

Populer Minggu Ini