Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Inilah Alasan Massa Serang Polsek Tegineneng Pesawaran

Kapolda Lampung Irjen Sudjarno. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Kapolda Lampung Irjen Sudjarno. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Pesawaran – Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Sudjarno menceritakan, penyerangan Polsek Tegineneng yang dilakukan seratusan massa diduga karena mereka marah lantaran seorang warga Bumiagung, Pesawaran, tewas usai menceburkan diri ke Bendungan Argoguruh saat dikejar polisi.

Baca: BREAKING NEWS: Polsek Tegineneng Pesawaran Diserang Massa.

“Pada Rabu, 15 Maret 2017, petugas kepolisian Polsek Tegineneng menyanggongi Avanza yang berada di atas tanggul Bendungan Argoguruh di Desa Bumiagung Tegineneng. Diduga yang ada di kendaraan sedang pesta narkoba,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolsek Tegineneng, Jumat, 17/3/2017.

Lanjut Irjen Sudjarno, kedatangan mobil patroli membuat mereka yang ada di dalam mobil kocar-kacir. Pengemudi melarikan kendaraan ke arah Jalinsum.

Baca: Polsek Tegineneng Diserang Massa, Kapolda Lampung Datangi TKP.

“Ada dua orang yang kabur. Satu ditangkap atas nama Melli Miswanto. Satu orang lagi nekat menyeburkan diri ke Way Sekampung Bendungan Argoguruh,” terangnya.

Kemudian, tadi pagi, Jumat, 17/3/2017, Edi yang terindikasi menceburkan diri, warga Bumiagung, Tegineneng, Pesawaran, ditemukan tewas.

Baca: Tiga Terduga Perusak Polsek Tegineneng Dibekuk.

“Kami sudah meminta Melli mengenali mayat tersebut. Apakah itu rekannya yang menceburkan diri atau bukan. Sementara identitas mayat itu kami kami indikasikan Edi,” urainya.

Dia menuturkan, kemungkinan, massa yang merusak Polsek Tegineneng karena dendam lantaran rekannya tewas.

Baca: Polsek Tegineneng Dirusak, Polisi Periksa Rekaman CCTV.

“Kami sudah menangkap 5 orang yang diduga terlibat penyerangan Polsek. Tiga orang sudah kami tes urine dan hasilnya positif. Sementara aktor perusak belum kami tangkap. Kami sedang memeriksa CCTV,” kata dia.

Dia menambahkan, informasi masih yang diterimanya, penyerang Polsek ada sekitar seratusan orang dan baru 5 yang ditangkap. Lima orang itu warga Bumiagung.

“Ratusan massa datang ke Polsek Tegineneng menggunakan motor dan melempari menggunakan batu. Tidak ada anggota kami yang terluka. Saat kejadian, lima personel yang berjaga, sedangkan yang lain sedang bertugas,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Tegineneng, Pesawaran, diserang dan dirusak massa. Akibat penyerangan tersebut, Polsek Tegineneng mengalami kerusakan di bagian jendela, Jumat, 17/3/2017.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini