Jejamo.com, Bandar Lampung – Malam puncak dari rangkaian acara “Pelangi Seni Budaya” di Lapangan KORPRI, Bandar Lampung, Sabtu malam 19/12/2015, berlangsung sukses dan meriah.
Pada awal acara, para hadirin dibuat tertegun dengan pembukaan yang begitu luar biasa. Tari Rencaka Jejamo dipertontonkan dan ditampilkan dengan begitu total dan luar biasa.
Uasi menampilkan tari, para penari lalu berbaris ala zaman kerajaan dahulu dengan pakaian dan pernik khas Lampung. Selain itu juga ada pertunjukan 3D Mapping, Musikalisasi puisi, Tari, dan pertunjukan lainnya.
Acara yang menjadi tontonan dan hiburan masyarakat secara gratis ini, dihadiri juga oleh Forkopimda Lampung, Pj wali kota Bandar Lampung, dan segenap penggiat seni dan budaya di Lampung
Dalam sambutannya, Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung (DKL) Yustin Ficardo berharap DKL terus berkembang dan semakin menunjukan aksi nyata
“Kesenian harus terus mengalir, dan ini bentuk upaya agar Dewan Kesenian Lampung maju dan semakin melakukan tindakan nyata,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, pelangi seni budaya melibatkan 7 komite DKL. Serta rangkaian pelangi seni budaya digelar di tempat-tempat keramaian, sehingga bisa menunjukan eksistensi dan menjadi hiburan bagi masyarkat.
Sementara itu Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam sambutanya mengapresiasi kegiatan Pelangi Seni Budaya yang dihelat oleh Dewan Kesenian Lampung, karna dinilai mempunyai warna baru, dan lebih dekat dengan masyarakat.
Dia menambahkan, beberapa kali mengunjungi tempat-tempat yang mempunyai seni dan budaya yang tinggi, namun Ia menilai bahwa Lampung ternyata tidak kalah untuk seni dan budayanya.
Untuk itu Ridho mengajak untuk terus bergiat aktif melestarikan seni dan budaya di Lampung. Dan lewat seni budaya, bisa menjadi modal mengangkat nama Provinsi Lampung.
“Sering kali orang luar terkejut melihat seni tari dan musik yang ada di Lampung, bahwa ternyata Lampung memiliki seni budaya yang kuat. semoga ini menjadi modal untuk mengangkat nama Provinsi Lampung,” pungkasnya.(*)