Jejamo.com – Sunat bagi pria adalah hal yang umum dilakukan di negara-negara Muslim. Selain karena perintah agama, sunat ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, bahkan untuk kehidupan seksual Anda.
- Menunda Ejakulasi
Sunat dapat menunda ejakulasi, demikian kata sebuah riset di Turki. Di dalam penelitian itu, para peneliti menemukan, bahwa pria mengalami penundaan ejalukasi selama sekitar 20 detik setelah mereka disunat dalam usia dewasa.
Peneliti lain menduga, hal ini terjadi karena sensitivitas penis berkurang setelah mengalami sunat.
- Mengurangi Risiko Kanker
Pria yang disunat memiliki risiko kanker penis dan prostat yang lebih kecil, tulis sebuah penelitian. Kulup yang tak disunat dapat menjadi sarang virus penyebab penyakit menular seksual seperti HPV dan Infeksi menular seksual yang keduanya berkontribusi terhadap tumbuhnya lesi kanker, kata peneliti.
- Lebih Aman dari Penyakit Seksual Menular
Sunat mengurangi risiko Anda terkena HIV dan beberapa penyakit menular seksual (PMS) lainnya. Dalam sebuah penelitian di Baltimore, peneliti menemukan pria yang terinfeksi HPV dua kali lebih mungkin terinfeksi HIV jika mereka tidak disunat.
- Tidak Mudah Slip
Pemakaian kondom pada penis yang tidak disunat bisa menyusahkan, kata Herbenick. Kulup lebih mungkin untuk slip dan terlepas, dibanding jika dikenakan oleh pria yang bersunat.(*)
Kompas.com