Jejamo.com, Bandar Lampung– Dosen Vokasi Kedokteran Terapi Universitas Indonesia, sekaligus Direktur Klinik Tumbuh Kembang Anak Yamet Indonesia dan Konsultan Sekolah Inklusi dr Tri Gunadi, mengatakan, anak berkebutuhan khusus memerlukan pendamping khusus pada masa awal penyesuaian di lingkungan kelas yang jelas berbeda dengan lingkungan sebelumnya.
“Guru pendamping memegang peranan penting dalam membantu tidak hanya pada perkembangan akademik tetap juga non akademik seperti perkembangan sosialisasi, komunikasi, perilaku, motorik dan perkembangan latihan keterampilan hidup sehari-hari dan guru harus mampu mendampingi karena nantinya akan menemukan kendala saat berinteraksi dengan kawan sebayanya,” ujarnya kepada Jejamo.com, Senin, 23/10/2017.
Dia menuturkan, Anak- anak berkebutuhan khusus akan bermasalah seperti emosi, agresif dan stres karena tugas di sekolah terlalu tinggi dan berat sehingga akan membuat mereka emosi. Maka perlu diberikan pendampingan yang intensif.
“Main game akan memperburuk otot tubuh. Sedangkan menari meningkatkan kreatifitas, kemampuan fisik dan motorik, melatih disiplin meningkatkan kreatifitas, meningkatkan kepercayaan diri dan sosialisasi, belajar bersama tidak hanya kompetisi, membentuk mekanisme pertahanan ego anak,” jelasnya.
Sebelumnya, bunda PAUD Bandar Lampung Eva Dwiana meresmikan Gedung Yamet Kids Edu Center dan Hatori Shadow Teacher Course, yang merupakan lembaga edukasi khusus penderita disabilitas, Senin, 23/10/2017. Gedung tersebut beralamat di Jalan Gatot Subroto Nomor 67, Garungtang, Bandar Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com