Jejamo.com, Bandar Lampung – Demi membiayai sekolah keempat anaknya, Ani warga Bandar Lampung berjualan nasi uduk di Jalan Kimaja Bandar Lampung. Inilah perjuangan seorang ibu untuk masa depan anak-anaknya.
Sudah 15 tahun Ani menekuni usaha tersebut. Dengan modal awal Rp. 300.000 , Ia berjuang membantu sang suami mencari nafkah. Walaupun untung yang didapatnya tidak besar, namun Ani mengaku tetap bersyukur
Dia berharap perjuangannya ini dapat mengantarkan anak-anaknya meraih masa depan cerah. “Anak-anak harus sekolah, minimal sampai SMA, syukur-syukur sampai perguruan tinggi. Saya berjuang demi pendidikan mereka,” kata Ani saat sedang menunggu dagangannya, Selasa 22/12/2015.
Dengan modal awal Rp 300.000 , Ia berjuang membantu sang suami mencari nafkah. Menurutnya anak adalah investasi yang sangat berharga yang akan dipetiknya di hari tuanya kelak. Pengorbanan untuk anak-anaknya diharapkan berbuah manis di masa yang akan datang.
“Kalau sekarang kami berjuang untuk anak-anak, mudah-mudahan kalau anak-anak sudah sukses bisa membantu orang tua. Semoga badan saya selalu sehat, sehingga bisa berjuang untuk anak-anak. Biar bisa beli rumah, jadi tidak perlu ngontrak lagi,” imbuhnya.
Setiap orang tua pasti mengharapkan yang terbaik untuk anaknya. Perbungkus nasi uduknya dia jual Rp5000. Walau keuntungan nasi uduknya perbungkus tidak seberapa, namun Ani tetap bersyukur dan tidak pernah lupa shalat 5 waktu.(*)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com