Jejamo.com, Bandar Lampung – Pergantian tahun makin dekat. Tahun 2016 sudah di depan mata. UKM Rumah Film KPI IAIN Raden Intan Lampung akan memasuki usia tiga tahun. Resolusi organisasi pun disusun.
Para pengurus inti memutar otak merumuskan poin-poin resolusi tahun 2016, Minggu, 27/12/2015. Lokasi perumusan dilakukan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi kampus setempat.
Robby Aditya Putra instruktur UKM ini mengatakan, hasil utama pembahasan resolusi adalah pada 2016 akan menjadi tahun Rumah Film KPI untuk bisa hadir di mana-mana. “Sehingga pengaruh dan manfaatnyanya bisa dirasakan di mana-mana,” ujar Robby kepada jejamo.com, Selasa, 29/12/2015.
Menurut Robby, pihaknya akan membunyikan lonceng di manapun berada. “Artinya, kehadiran organisasi ini akan dipertimbangkan kualitas dan manfaatnya di masyarakat dalam skala yang besar,” kata Robby.
Dia mengatakan, langkah konkret agar lonceng itu dapat berbunyi ialah dengan meningkatkan kedisiplinan dan kepedulian kepada masyarakat. “Kami yakin, disipilin akan membuat diri sendiri sukses dan peduli akan membuat masyarakat sukses. Disiplin dan peduli itu penting,” kata mahasiswa Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah itu.
Sementara itu, Dewi Setiawati, Ketua UKM Rumah Film KPI, optimistis pada 2016 sumber daya manusia, logistik, dan dukungan institusi makin meningkat.
“Ini merupakan pemantapan bagi yang ragu-ragu, juga memotivasi dan menjadi petunjuk anggota baru,” terusnya.(*)
Laporan Elok Malfindiloka, Kontributor Jejamo.com