Jejamo.com, Bandar Lampung – Ridho Romadhan, bocah 7 tahun, tewas diduga akibat bermain petasan di kediamannya, Kelurahan Maros, Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Sabtu siang, 3/6/2017. Namun, pihak keluarga tidak dapat menjelaskan kronologis kejadiannya.
Pantauan Jejamo.com, korban ditemani kakek dan neneknya. Tampak juga dua saudaranya yang baru tiba. Mereka tak kuasa menahan tangis atas tewasnya korban akibat terkena petasan. Korban sempat menjalani perawatan di ruang Kemuning Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Surami (56), pasien satu ruangan dengan korban, mengatakan, dirinya mendengar cerita dari neneknya yang menunggu korban. Bahwa korban terkena petasan yang menyambar ke bensin saat ibunya korban sedang menuangkan bensin.
“Neneknya cerita kepada saya, kejadiannya itu waktu anak itu sedang menyalakan petasan, sedangkan ibunya sedang menuangkan bensin karena ada yang beli bensin. Tiba-tiba petasan itu menyambar bensin lalu menyambar korban dan ibunya hingga mengalami luka bakar,” ujarnya kepada jejamo.com di RSUDAM, Minggu, 4/6/2017.
Lanjut Surami, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, sementara ibunya juga mengalami luka bakar dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit di daerahnya.
“Saya lihat lukanya cukup parah. Hampir seluruh tubuhnya yang terbakar. Kalau ibunya katanya sedang dirawat juga di rumah sakit tapi saya enggak tahu rumah sakit mana,” kata dia.
Dia menambahkan, korban dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 16.24, sedangkan korban meninggal sekitar pukul 14.00. Jenazah korban sudah mau dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.