Jejamo.com, Bandar Lampung – Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Sivitas akademika kampus Universitas Lampung tengah berduka. Mahasiswa Pendidikan Jasmani FKIP Unila, Karim Amrullah, berpulang ke Rahmatullah, Minggu kemarin, 26/3/2017. Karim wafat di ICU Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Sebelumnya, ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung usai menjadi korban tabrak lari di Pringsewu pada tanggal 24 Maret 2017, sekitar jam sepuluh malam.
Karim dikenal sebagai pemuda yang baik dan menjadi Badan Pengurus Harian (BPH) Masjid Al Wasii Unila. Ia juga biasa mengumandangkan azan. Karim juga tercatat aktif sebagai relawan di sejumlah lembaga, salah satunya PKPU Lampung.
Beberapa akun Facebook netizen Lampung yang mengenal beliau juga berisi ucapan dukacita yang mendalam. Saat di rumah sakit, Ketua BPH Al Wasii Sulton Djasmi juga sempat menjenguk Karim.
Informasi yang dihimpun redaksi, siang ini rombongan Dekanat FKIP Unila menunju rumah duka di Pringsewu. Segenap keluarga besar jejamo.com turut berbelasungkawa atas wafatnya Karim Amrullah.
Semoga amal saleh almarhum semasa hidup diterima Allah Swt. Allahummagh firlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com
Semoga khusnul khotimah. Aamiin. …..