Jejamo.com, Bandar Lampung – Haji Muhammad Rusdan (57), pengusaha pempek Palembang di Jalan Arjuna Nomor 18, Kelurahan Sawahlama, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, meninggal dunia akibat terkena serangan jantung di kediamann sekaligus tempat usahanya, Minggu pagi, 18/12/2016, sekitar pukul 09.00.
Adi Ariansyah, menantu almarhum, menceritakan, Hj. Junainah, istri Rusdan, yang pertama kali mengetahui almarhum meninggal dunia di dalam kamar dengan posisi menelungkup.
“kalau ibu cerita, waktu ibu melihat bapak sudah telungkup di atas kasur. Pas diangkat, sudah dingin. Bapak lalu dibawa ke Rumah Sakit Graha Husada. Namun, kata dokter, Bapak sudah wafat,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di kediaman almarhum, Minggu, 18/12/2016.
Kata Adi, almarhum kemudian dibawa pulang oleh keluarga untuk dimandikan dan disalatkan serta langsung dimakamkan.
“Sekitar pukul 15.00 Bapak dimakamkan di TPU Blok 7, eggak jauh dari rumah,” ungkapnya.
Dia menuturkan, rencananya almarhum besok, Senin, 19/12/2016, akan menjalani pasang cincin di bagian jantung. Dan seminggu sekali, ia diharuskan menjalani pengobatan di Jakarta. Almarhum sudah sejak lama mempunyai riwayat penyakit jantung.
Allahummagh firlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu. Segenap keluarga besar jejamo.com turut berdukacita atas wafatnya HM Rusdan. Semoga amal baik almarhum semasa hidup diterima Allah Swt.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com