Jejamo.com, Bandar Lampung – Terkait insiden pecah kaca oleh seorang pria bernama Mustafa, warga asal kabupaten Pesawaran, Kabag Humas DPRD Lampung Elif mengaku kecolongan.
“Intinya hari ini kita kecolongan dengan pemecahan kaca kantor ketua dewan. Hari ini pelaku datang lewat pintu atas, dan mengamuk lalu memecahkan kaca ketua,” ungkap Elif kepada jejamo.com, Rabu, 10/2/2016.
Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku datang ke kantor dewan dan mengaku sebagai seorang wakil nabi. Sebelumnya pelaku juga sempat mengirimi SMS ancaman ke salah satu dewan dan meminta dipertemukan dengan ketua DPRD.
“Jika tidak dipertemukan, pelaku mengancam akan memecahkan kaca. Nama pelaku adalah Mustofa, dia datang seminggu lalu ingin bertemu ketua dewan dan mengaku sebagai nabi, sontak pihak dewan tida percaya dan mengamankan orang tersebut,” jelasnya.
Telah diberitakan sebelumnya, Seorang pria asal Pesawaran tiba-tiba memecahkan kaca ruangan kantor Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy afrizal, Rabu, 10/2/2016.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 10.00 Wib saat aktivitas di kantor dewan sedang berlangsung. Pria tersebut datang dan mengaku sebagai perwakilan nabi, lalu tiba-tiba memecahkan kaca.
Melihat aksinya tersebut, pihak Satpol PP DPRD langsung mengamankan pelaku. Dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa. (*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com