Jejamo.com, Lampung Selatan – Tak hanya mendirikan motor pustaka (perpustakaan keliling), Sugeng Haryono warga Kecamatan Ketapang Lampung Selatan ini juga membuka bimbingan belajar gratis bagi siswa SD kelas enam.
Hal ini tak lain untuk meningkatkan kemampuan mereka menghadapi ujian akhir sekolah. “Biar tak lagi ada anak yang hanya menjadi korban dari kegagalan sebuah program terali kehidupan yang sangat mengekang langkah-langkah inovatif,” ujarnya.
Sugeng juga dibantu beberapa tenaga dari perangkat desa dan satu temannya. Bahkan Suradi, sebagai guru bimbingan belajar Primagama ikut meluangkan waktu memberikan bimbingan belajar secara gratis. Bahkan tak jarang memberi konsumsi bagi anak-anak didik mereka.
“Kepandaian dalam ilmu dan pendidikan serta keberhasilan dalam materi tidak akan ada gunanya bila tidak peduli dengan alam,” kata Sugeng.
Sugeng yang bekerja serabutan itu, memang menaruh perihatin yang sangat besar dengan dunia pendidikan dan minat baca. Saat ia di Ponorogo sudah terbiasa mengelola sebuah taman baca dan perputakaan desa sembari bekerja buka tambal ban.
Terlah diberitakan sebelumnya, Sugeng Haryono mendirikan motor pustaka dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat. Berbekal motor tua GL MAX tahun 1986, ia berkeliling door to door ke rumah warga mencari sumbangan buku untuk Motor Pustaka.
Setelah dua bulan, ia menjajakan buku dengan berkeliling ke masyarakat. Antusias masyarakat yang bagus namun karena keterbatasan bacaan. Masyarakat banyak yang mulai bosan karena buku-buku yang dijajakan Sugeng itu-itu saja. “Mas bukunya kok ini-ini saja enggak ada yg baru ya?” kenangnya menirukan celoteh masyarakat.
“Setelah itu, situ saya mulai pusing dan sampai tidak bisa tidur,” ucapnya. Sugeng mulai mencoba menggunakan jejaring social dengan account facebook-nya untuk mempublikasikan kegiatan yang ia lakukan selama ini.
Dengan bermodalkan kamera pinjaman, tiap malam Sugeng mengupload foto-foto kegiatan Motorpustaka. Akhirnya usahanya membuahkan hasil, banyak tanggapan positif dari teman-teman FB dan halaman FB motor pustakanya.(*)
Laporan Heri Fulistiawan, Wartawan Jejamo.com