Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Inspektorat Kota Metro Gelar Workshop Anti Korupsi Bagi Kepala Sekolah dan Guru

Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman. | Dok. Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman membuka workshop dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia. Workshop tersebut digelar Inspektorat Kota Metro bagi para kepala sekolah dan guru di Aula Pemkot Metro, Senin, 13/12/2021.

“Karena banyak orang-orang yang hebat di Indonesia. Dan bagaimana dengan kawan-kawan yang ada di Metro, mari bergerak cepat jangan sampai Metro ke depan tidak baik. Harus semakin baik, dengan tidak melakukan tindakan korupsi,” kata Qomaru.

Dalam worksho tersebut dipaparkan, saat ini Indonesia sedang melakukan pemberantasan korupsi secara massif. Di mana Transparency International Indonesia mengungkapkan, bahwa Indeks Persepsi Korupsi Indonesia tahun 2020 sebesar 37, turun 3 poin dari tahun sebelumnya, sehingga Indonesia berada pada peringkat 102 dari 180 negara.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tiga strategi pemberantasan korupsi yakni e-Represif dengan melakukan penindakan hukum untuk menyeret koruptor ke pengadilan, e-Perbaikan sistem dengan tujuan agar tidak bisa melakukan korupsi, dan e-Edukasi dan kampanye agar tidak mau melakukan korupsi.

“Bagi yang melanggar pasti ada sanksi administratif, sanksi hukum dan itu nanti diproses inspektorat. Tapi mudah-mudahan tidak ada guru yang korupsi di Kota Metro,” imbuh Qomaru.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Metro Jihad Helmi menjelaskan bahwa pelaku tindak pidana korupsi akan ditangani penegak hukum. Sementara inspektorat adalah bagian internal pemerintah daerah untuk memperbaiki dan melengkapi kekurangan yang ada pada organisasi perangkat daerah.

“Kalau tidak bisa melengkapi berkas barulah kita jadikan temuan. Tapi kalau masalah korupsi itu penegak hukum dan KPK. Karena sanksi hukum langsung diberhentikan dan kita tidak pilih pandang. Korupsi itu sudah ranahnya penegak hukum. Dan mudah-mudahan ke depannya tidak ada korupsi lagi di kota Metro,” ujarnya.(*)[Abid Bisara]

Populer Minggu Ini