Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Inspektorat Tulangbawang Barat selama 3 kali berturut-turut, terhitung dari tahun 2013-2015 meraih penghargaan dalam melaksanakan tugas tindak lanjut rekomendasi atas hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Baik itu yang bersifat administrasi, maupun juga yang tentang kerugian daerah.
Kepada Jejamo.com, Rabu, 24/2/2016, Inspetur Inspektorat Tulangbawang Barat, Pirwansyah, didampingi oleh Sekretaris Inspektorat Tulangbawang Barat Singgih Prastyo, mengatakan, selama kurun waktu 3 tahun terakhir pihaknya selalu mendapatkan nomor urut pertama dalam bidang tersebut dari BPK.
“Ketika BPK mengeluarkan hasil pemeriksaan maka akan mengeluarkan tindak lanjut yang diserahkan ke daerah. Dan kami ini yang kemudian melanjutkannya di daerah,” katanya.
Menurutnya, dari kedua tugas tersebut, yakni masalah administrasi maupun masalah kerugian daerah pihaknya selalu pendapatkan penilaian terbaik dari kabupaten atau kota lainnya se-Lampung.”Dua-duanya kami selalu mendapat peringkat pertama,” katanya lagi.
Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya selalu proaktif setiap menerima dan melaksanakan tugas dari BPK tersebut. “Karena kita selalu proaktif dalam melaksanakan tugas ini. Mungkin itu yang menjadi penilaian positif dari BPK,” ujarnya.
Dalam melaksanakan tugas ini, menurutnya tidak ada halangan secara berarti. Karena ini adalah tugas dan perintah dari pemerintah daerah. “Selain itu, adanya bantuan dari semua satker yang kooperatif dalam melancarkan tugas kami ini,” tuturnya.
Dan untuk mensukseskan kinerja itu, menurut singgih, Inspetur Inspektorat Tulangbawang Barat, Pirwansyah, selalu menyampaikan himbauan tentang poksi tugas tersebut itu disetiap pelaksanaan apel dan upacara ketika ia bertugas sebagai pembinanya.
Dan yang membanggakan lagi, pada tahun 2015 lalu, Pirwansyan didaulat BPK menjadi pembicara untuk dapat membagi kiat-kiatnya dalam melaksanakan tugas dari BKP agar dapat ditiru oleh kabupaten lain.”Pelaksanaannya waktu itu di kantor BPK Provinsi yang dihadiri oleh seluruh inspektur Inspektorat seluruh Lampung,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Wahyu, Wartawan Jejamo.com