Jejamo.com, Tanggamus – Dalam upaya pencegahan stunting di Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, Yayasan Konservasi Way seputih (YKWS), PT. Tirta Investama Tanggamus (Aqua Danone) bersama dengan Pemerintah Kecamatan Kotaagung Timur dan UPT Puskesmas Pasar Simpang melakukan pembentukan dan pelatihan kader Isi Piringku, Rabu (4/3).
Peserta kegiatan berasal dari guru PAUD, kader PKK dan kader posyandu, dari duabelas pekon yang ada di Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus.
Kegiatan diselenggarakan Balai Rakyat Pekon Talangrejo, Kotaagung Timur. Kegiatan dibuka oleh Camat Kotaagung Timur Firdaus, yang didampingi oleh ketua penggerak PKK Kecamatan Kotaagung Timur.
Dalam sambutannya camat menyampaikan pentingnya upaya pencegahan stunting melalui pedekatan spesifik di antaranya dengan pemberian gizi seimbang dan aspek sensitif diantaranya pengelolaan air bersih dan sanitasi.
Hal ini senada dengan program kecamatan Kotaagung Timur yang akan menuju kecamatan ODF atau bebas buang air besar sembarangan pada tahun 2021.
Koordinator Program WASH-STUNTING dari YKWS , Muhammad Zazuli menyampaikan tujuan dari pelatihan adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pola asuh dan pemberian gizi seimbang melalui pemberian ragam menu pangan Isi Piringku kepada masyarakat.
Ini bertujuan melakukan pencegahan stunting, sekaligus pembetukan kader Isi Piringku yang menjadi agen untuk perubahan perilaku hidup sehat berkecukupan gizi di Kecamatan Kotaaung Timur.
“Pada pelatihan ini peserta pelatihan diberikan pengetahuan tentang STBM-STUNTING dan Isi Piringku, diajak berdiskusi mengenai apa saja yang sudah dilakukan selama ini terkait pencegahan stunting, dan kendala apa saja yang dihadapi dalam penanganan stunting kepada masyarakat, pada kegiatan pelatihan juga lebih banyak diberikan pegetahuan tentang ketrampilan berkomunikasi atau berkampanye melalui media alat bantu untuk Stunting,” ungkap Zazuli.
Dari hasil pelatihan seluruh peserta kegiatan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan upaya penyadartahuan kepada masyarakat tentang pencegahan stunting.
Pascapelatihan, seluruh kader Isi Piringku akan melakukan kampanye dan sosialiasi kepada masyarakat di posyandu maupun anak-anak PAUD tentang edukasi dini cegah stunting dengan penerapan ragam menu Isi Pirngku dan STBM. Demikian rilis yang diterima jejamo.com. []