Jejamo.com – Sebuah pengumuman disiarkan oleh Badan Wisata Federal Rusia, Rabu, 27/1/2016. Mereka memperingatkan bahwa Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merencanakan penculik terhadap warga negara Rusia di Turki.
“Menurut lembaga berkompeten, para pemimpin kelompok teroris ISIS punya rencana menyandera warga Rusia yang ada di Turki,” demikian bunyi kutipan siaran pers Badan Wisata Rusia tersebut.
“Para korban penyanderaan itu selanjutnya akan dibawa ke teritorial yang mereka kuasai untuk dieksekusi di depan publik dan menggunakannya sebagai tameng manusia dalam perang melawan pasukan pemerintah Suriah dan koalisi.” tambah siaran pers tersebut.
Turki telah dijadikan kunjungan wisata nomor satu bagi warga Rusia selama bertahun-tahun, namun situasinya kini mendadak berakhir menyusul penemkan pesawat militer Rusia oleh Turki di perbatasan Suriah-Turki pada November 2015. Ditambah lagi meledaknya pesawat jet penumpang yang diduga dilakukan ISIS beberapa waktu lau.
Peringatan itu disampaikan oleh Badan Wisata Rusia terutama ditujukan pada sisa-sisa warga Rusia yang masih berada di Turki. Sementara di Rusia, Pemerintah melarang mencegah agen perjalan mengunjungi Turki.(*)
Tempo.co