Jejamo.com – Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan telah menggunakan lebih dari 600 anjing untuk melakukan bom bunuh diri melawan pasukan militer Irak, di medan perang kota Mosul.
Perwakilan unit bersenjata pasukan Irak, Fahmi Abbas, mengatakan kepada kantor berita IRNA, ISIS memasang bom di tubuh anjing dan mengirim anjing-anjing itu ke pasukan Irak. “Bom diledakkan menggunakan remote control,” kata Abbas, seperti dilansir Metro.co.uk.
ISIS yang putus asa berusaha menghambat masuknya tentara Irak untuk masuk ke Mosul. Sementara pasukan Irak dibantu pasukan Kurdi dan pasukan koalisi 60 negara yang dipimpin Amerika Serikat terus merangksek maju ke Ibu kota ISIS di Iraq tersebut.
Menurut Abbas, taktik baru ISIS menggunakan anjing untuk bom bunuh diri telah diinformasikan kepada seluruh pasukan Irak. Jadi mereka bersiap menghadapi serangan dalam cara biadab ini.
Bahkan Abbas menduga ISIS kemungkinan menggunakan hewan lain untuk melakukan serangan bunuh diri. ISIS, ujar dia, melakukan segala cara karena tidak ada tempat lagi untuk melarikan diri.
Dalam 19 hari pertempuran merebut Mosul, teroris ISIS telah melakukan seratus serangan bunuh diri di beberapa tempat. ISIS juga menggunakan warga Mosul, Irak, sebagai perisai hidup menghadapi serangan pasukan Irak dan sekutunya.(*)
Tempo.co