Berita Mancanegara, jejamo.com – Sebuah akun yang diyakini milik anggota ISIS menyebut kelopok hacker Anonymous sebagai kelompok “Idiot”, akun tersebut menilai perang cyber yang dilakukan Anonymous adalah sesuatu yang sia-sia karena ISIS tak menyandarkan operasi mereka di dunia maya.
“Para hacker #Anonymous mengancam dalam rilis video terbaru bahwa mereka akan melaksanakan operasi hack besar-besaran pada negara Islam, para idiot,” tulis akun tersebut.
Pemilik akun juga menambahkan sebuah besan “Apa yang akan mereka retas?” Seperti dikutip Tempo dari Halaman Time. Kamis, 19/11/20015.
Posting di Telegram yang merupakan layanan chatting serupa WhatsApp, akun yang diduga terkait ISIS itu juga mengirimkan pesan layanan publik kepada semua anggota ISIS yang memperingatkan mereka pada ancaman dari Anonymous.
Pesan pada Telegram itu juga meliputi beberapa petunjuk bagi para anggota untuk menghindari potensi diretas. Anggota ISIS disarankan untuk menggunakan jaringan pribadi virtual, atau VPN, agar tak terbaca identitasnya. Mereka juga diarahkan agar tidak menggunakan Twitter dan tidak berbicara dengan siapapun yang mereka tidak kenal.
Sebelumnya, Kelopok peretas Anonymous menyatakan perang terhadap ISIS. Mereka mengaku akan membokar identitas dan aktivitas ISIS di dunia maya kepada publik. Laporan terbaru bahkan menyebutkan kelompok tersebut telah mengidentifikasi identitas lima perekrut ISIS dan menutup lima ribu-an lebih akun Twitter yang berhubungan dengan kelompok teror tersebut.
“Akan ada serangan cyber besar-besaran,” ujar seorang yang mengaku anggota Anonymous yang mengenakan, topeng khas organisasi mereka.
“Perang sudah dinyatakan. Bersiaplah. Anonymous dari seluruh dunia akan memburu Anda. Anda harus tahu bahwa kami akan menemukan Anda, dan kami tidak akan membiarkan Anda lolos,” ujar orang tersebut.(*)
jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya