Jejamo.com – Sebuah edisi terbaru dari majalah proganda milik Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Dabiq, memuat seruan untuk anggotanya yang ada di seluruh dunia agar membunuh para pemimpin Muslim Inggris yang menentang kelompok itu.
Dalam artikel berjudul “Bunuh para Imam Kafir di Barat” menjelaskan, mengapa para pengikut ISIS harus membunuh para ulama yang dianggap organisasi itu tak menjalankan ajaran Islam.
ISIS menyatakan, tidak menjalankan ajaran Islam harus diganjar dengan hukuman mati. Mereka juga menjelaskan, menentang keberadaan ISIS merupakan salah satu tindakan yang melawan ajaran Islam.
“Bagaimana umat Muslim di negara-negara Barat mengklaim mereka sudah menaati perintah Tuhan, sementara para imam kafir ini terus menyebarkan racun mereka?” bunyi tulisan itu.
“Maka kalian dengan sumber daya yang dimiliki harus membunuh mereka yang tak percaya kepada Tuhan, termasuk para ulama kafir ini, karena mereka semua adalah target yang sah,” tulis Dabiq.
Tak hanya itu, artikel dalam majalah Dabiq itu juga memuat nama-nama ulama Inggris yang dianggap sebagai musuh-musuh ISIS.(*)
Kompas.com
