Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Israel Dilaporkan Menebar Racun di Lahan Pertanian Palestina

Pertanian di Palestina
Pertanian di Palestina (Ilustrasi) | voaIndonesia.com

Jejamo.com – Sejumlah pesawat Israel dilaporkan telah menebar herbisida, yaitu sejenis racun untuk merusak tanaman sayur dan buah, pada lahan pertanian warga Palestina di sebelah timur perbatasan negeri itu, 7/1/2016 lalu.

 

Akibatnya, lahan seluas 162 hektare milik petani Palestina hancur. “Herbisida mengandung konsentrasi tinggi yang menempel di tanah, lalu tersapu air ke waduk irigasi. Ini membahayakan penduduk,” ujar Anwar Abu Assi, manajer laboratorium kimia di Kementerian Pertanian Palestina.

 

Kawasan yang disemprot herbisida tersebut saat ini memang diakui sepihak milik Israel. Mereka menetapkan daerah tersebut sebagai “kawasan terlarang” Zona yang luasnya diperkirakan 17 persen memasuki teritorial Jalur Gaza adalah daerah pertanian vital di Gaza dan lahan yang subur untuk pertanian.

 

Salah seorang petani Palestina, Yousef Shahih, 40 tahun, yang memiliki lahan pertanian di kawasan yang disemprot Israel pekan lalu, mengatakan, “Sasaran Israel adalah tangki air yang menyuplai ke lahan pertanian dan ladang di sekitar al-Faraheen, sebelah timur Khan Younis,” katanya. Seperti dikutipTempo.co dari Al-Jazeera.

 

Sejumlah korban tewas juga mulai berjatuhan setelah Israel melarang warga Palestina mendekati wilayah yang mereka klaim tersebut.  “Kami harus berhadapan dengan ancaman kehilangan nyawa saban hari demi mempertahankan lahan pertanian. Sekarang usaha kami sia-sia setelah Israel menebar racun,” ujar Shahih yang sedang menanam bayam.

 

Sejumlah petani lain juga membenarkan tebaran racun yang dilakukan Israel melalui pesawat terbang telah menghancurkan ladang mereka di dekat pagar pembatas wilayah. Racun kimia itu, kata mereka, terbawa angin ke dalam wilayah Gaza. Mereka juga takut material beracun itu berdampak pada lahan di sepanjang jalan.(*)

 

Tempo.co

Populer Minggu Ini