Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Kari, istri almarhum Tarmuzi (38) yang meninggal lantaran diduga dianiaya oknum Polsek Biha, meminta keadilan. Tarmuzi, warga Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, diduga meninggal usai dianiaya. Tarmuzi disangka terlibat dalam kematian gajah Yongki beberapa waktu lalu.
Tarmuzi dan Kari hingga kepala keluarga itu wafat, belum dikaruniai anak.
Kari berharap keadilan. Perbuatan yang dilakukan oknum polisi tidak bisa dia terima karena tidak sesuai dengan kenyataan. “Apa iya orang salah langsung meninggal,” tutur Kari dalam jumpa pers di Kantor LBH Bandar Lampung, Sabtu, 24/10/2015.
Diberitakan sebelumnya, LBH Bandar Lampung mengadakan konferensi pers terkait kematian Tarmuzi ini.(*)
Laporan Sugiono, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya