
Jejamo.com, Bandar Lampung – Agus Djumadi didapuk menjadi caleg DPRD Kota Bandar Lampung dari daerah pemilihan Kemiling, Langkapura, dan Rajabasa.
Sekretaris Umum DPD PKS Bandar Lampung itu ditempatkan pada nomor urut 1. Apa jualan Agus Djumadi untuk meraup suara demi meniti jalan menuju Gedung Dewan?
Kepada jejamo.com hari ini via percakapan WhatsApp, Agus Djumadi bilang, ia tidak mempunyai uang yang besar untuk menggerakkan relawan dan membuat banner dan alat peraga kampanye lainnya.
Agus Djumadi bilang, apalagi jika mesti menyiapkan uang dan masuk dalam lingkaran politik uang.
Eksponen aktivis era 1998 ini mengatakan, yang ia tawarkan kepada calon pemilih adalah program. Dan programnya tidak muluk-muluk dan menyesuaikan dengan tiga fungsi anggota dewan.
“Fungsi Dewan itu membuat Perda, mengajukan usulan anggaran daerah, dan melakukan kontrol terhadap eksekutif,” kata Agus.
Agus Djumadi menuturkan, satu hal yang juga ia ingin jaga adalah dekat dan terus bersilaturahmi dengan konstituen atau pemilih.
“Banyak yang kecewa karena setelah terpilih, anggota dewan tidak merawat basis massa atau konstituennya. Insya Allah saya tidak demikian,” kata Agus.
Agus menyadari tanpa dukungan masyarakat, berat meraup suara sehingga terpilih.
Namun, ia yakin lewat silaturahmi yang intensif jauh sebelum ada pemilu, suaranya akan cukup mengantarkan dirinya ke gedung dewan.
“Pengalaman kami di 2014 akan menjadi pelajaran yang baik. Pemilu tahun ini insya Allah optimistis masuk,” kata Agus.
Agus Djumadi berkomitmen menjaga terus komunikasi dan silaturahmi dengan konstituen.
“Memang akan melelahkan. Tapi itu sudah jadi konsekuensi,” kata dia.
Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila ini menjaga komitmen tetap bersama rakyat.
“Karena PKS ini partai dakwah, ya kami terus bekerja. Tidak melulu saat pemilu saja,” pungkasnya. [Sugiono]