Jejamo.com, Lampung Timur – Kondisi infrastruktur jalan perbatasan antara Kota Metro dan Lampung Timur rusak berat. Potret jalur akses pendidikan ini dikeluhkan masyarakat karena kerap menimbulkan kecelakaan.
Dari pantauan Jejamo.com di lokasi, ruas Jalan Ki Hajar Dewantara di Bedeng 38, Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur mengalami kerusakan berat. Selain menjadi akses utama warga, jalur ini juga merupakan akses pelajar dan mahasiswa melintas saban hari. Puluhan lubang menganga di jalur yang menjadi tempat bagi sejumlah sekolah dan universitas ini, kurang lebih sepanjang satu kilometer.
Salah seorang warga setempat, Cokro (72), mengatakan, ia kerap menyaksikan pelajar yang mengendarai sepeda motor terjatuh saat berkendara melintasi jalan rusak tersebut. Bahkan, kerusakan infrastruktur itu juga sering membuat mobil angkutan berat mogok.
“Kalau orang jatuh di sini sering, pengendara motor biasanya, banyak malahan. Kendaraan mogok juga ya pernah, biasanya mobil-mobil berat itu, mobil angkutan barang. Ya anak-anak sekolah itulah yang jatuh dari motor gara-gara jalan rusak,’’ kata Cokro kepada Jejamo.com, Kamis, 22/6/2023.
Menurutnya kondisi jalan rusak tersebut sudah berlangsung cukup lama. Musim hujan makin memperburuk jalur akses pendidikan itu yang bahkan menyerupai rawa.
“Jalan rusak ini kondisinya sudah lama, ya hampir 10 tahunanlah. Wah, jalan ini kalau hujan, kondisinya sudah kayak rawa. Kalau pas panas, debunya banyak sekali,” cetusnya.
Akses penghubung antara Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur itu menjadi jalur hilir mudik warga di Kecamatan Metro Timur, Kecamatan Batanghari, dan Kecamatan Pekalongan. Pengguna jalan yang berencana menggunakan jalur ini terpaksa harus berhati-hati untuk menghindari lubang yang kerap membuat celaka.
Cokro berharap pemerintah secepatnya melakukan perbaikan jalan yang ramai aktivitas, khususnya saat jam masuk dan pulang sekolah. “Saya berharap sih ke depannya ya mbok dibenerin, kasihan lo anak-anak sekolah itu. Apalagi yang pernah jatuh, mau belajar malah kecelakaan,” tandasnya.(*) (Anggi)