Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Jamu Tradisional Masih Jadi Primadona di Masa Pendemi Covid-19

Pedagang rempah dan bumbu di Pasar Kopindo Kota Metro. | Abid/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Sejumlah rempah dan bumbu bahan baku jamu tradisional di Kota Metro masih laris manis di tengah pandemi Covid-19. Warga meyakini, selain bisa membantu menjaga kesehatan, jamu juga dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Tak ayal kondisi pandemi Covid-19 seolah menjadi berkah bagi pedagang rempah dan bumbu di Pasar Kopindo Kota Metro. Penjualan bahan pokok jamu seperti jahe, kunyit, dan temulawak banyak diburu orang.

Seperti yang disampaikan Tanto (40), pedagang rempah di Pasar Kopindo Kota Metro. Ia mengaku omzetnya meningkatkan sejak awal pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah omzet penjualan rempah bahan baku jamu naik dan stabil. Meski sekarang omzetnya tidak sebesar awal pandemi Covid-19, tapi dibandingkan sebelum ada wabah ini omzet naik dan stabil,” kata Tanto kepada Jejamo.com, Jumat, 17/12/2021.

Dia mengatakan, kenaikan tersebut lantara warga percaya bahwa dengan mengonsumsi rempah dan bumbu seperti jahe, kunyit, temulawak dan lainnya, dapat meningkatkan imunitas tubuh serta kebugaran.

“Meski harga bahan pokok jamu tradisional sempat naik, tapi pembeli tidak turun. Mereka percaya mengonsumsi jamu tradisional lebih efektif dan berkhasiat menyehatkan badan, serta meningkatkan imunitas tubuh, agar tidak mudah terserang virus. Ditambah lagi dengan mobilitas masyarakat yang sekarang mulai meningkat karena PPKM turun ke level 1, jamu tradisional masih menjadi primadona,” pungkasnya.(*)[Abid Bisara]

Populer Minggu Ini