Jejamo.com, Lampung Selatan – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan kegiatan pemantauan kegiatan vaksinasi pada hewan ternak, Selasa, 5/7/2022.
Kegiatan yang digelar di Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung, itu dilaksanakan guna melakukan pencegahan dan pengendalian virus PMK pada hewan ternak yang sudah banyak kasus terkonfirmasi di beberapa kota di Indonesia.
Lampung Selatan sendiri mendapatkan bantuan vaksinasi sebanyak 6.500 dosis dari pemerintah pusat untuk selanjutnya vaksin tersebut diberikan kepada hewan ternak yang dalam kondisi sehat.
Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan, Rini Ariasih, menyebutkan, kegiatan pemantauan vaksinasi tersebut telah diberikan 100 dosis vaksin kepada hewan ternak yang dimiliki masyarakat sekitar dengan takaran dosis sebanyak 2 ml yang disuntikkan dengan merek vaksin Aftopor.
“Dan hari ini adalah aplikasi vaksin yang terakhir setelah kami diberikan waktu 1 minggu untuk dapat mendistribusikan 6.500 dosis tersebut,” ujar Rini.
Menurutnya, vaksinasi tahap pertama ini sesuai instruksi dari pemerintah pusat untuk diprioritaskan kepada hewan ternak sapi mengingat sapi menjadi salah satu hewan yang akan dijadikan kurban saat Hari Raya Iduladha 10 Zulhijah mendatang.
Rini Ariasih juga mengatakan, sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak, pihaknya selalu memberikan informasi kepada para peternak dan pedagang atau belantik bahwa vaksinasi ini merupakan salah satu cara untuk membebaskan hewan ternaknya dari virus PMK.
“Kalau memang sudah terkena penyakit PMK nantinya akan mendapatkan pengobatan tetapi vaksin ini diberikan bagi sapi yang dalam keadaan sehat agar terhindar dari virus PMK itu sendiri,” ucapnya.
Rini Ariasih juga telah mengkonfirmasi bahwa Lampung Selatan masih dalam status zero kasus. Dirinya juga berharap Lampung Selatan bisa bebas dari virus PMK dengan capaian vaksinasi yang diharapkan 70 persen dari populasi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan dapat merata tervaksinasi.
“Alhamdulillah hingga saat ini belum ada yang melaporkan hewan ternak terkonfirmasi virus PMK. Kami Tim Satgas Pengendalian Virus PMK Lampung Selatan terus berupaya memberikan edukasi ke masyarakat supaya Lampung Selatan ini bisa bebas dari PMK,” terangnya seperti dilansir dari situs resmi Pemkab Lampung Selatan.(*)