Jejamo.com, Kota Metro – Kasus virus Lumpy Skin Disease (LSD) hewan ternak di Kota Metro meningkat jelang Idul Adha 2023/1444 Hijriah. Ratusan hewan ternak mengalami bentol-bentol di bagian kulit akibat terserang “penyakit lato-lato”.
Berdasarkan catatan Jejamo.com, dari hasil pendataan yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro per 12 Mei 2023, tercatat sebanyak 106 hewan ternak terjangkit LSD. Saat ini angka kasusnya meningkat sebanyak 230 kasus. Sehinga totalnya menjadi 336 kasus.
Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiranto, mengatakan kendati penyakit hewan itu meningkat kasusnya di Bumi Sai Wawai, situasi tersebut terbilang masih aman dan dapat dikendalikan. Ia menyebut seluruh hewan ternak sudah mendapat penanganan dan proses tahap penyembuhan, mulai dari suntik vaksin, pemberian vitamin, serta sanitasi kandang.
“Yang didata kemarin itu 336 ya yang terjangkit LSD dan itu sudah dilakukan pengobatan sanitasi dan lain sebagainya,” kata Heri saat diwawancarai Jejamo.com di halaman kantor Pemkot Metro, Senin, 19/6/2023.
DKP3 mengimbau para peternak menjaga kebersihan kandang untuk menekan penyebaran LSD. “Jadi nanti seperti tahun-tahun kemarin, Pemerintah Kota Metro akan mengundang pengurus masjid dan relawan, dan juga dokter hewan, untuk sama-sama mengantisipasi LSD dalam rangka Hari Raya Kurban,” tandas Heri.(*) (Anggi)