Jejamo.com, Lampung Utara – Menjelang Hari Raya Idul Fitri gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Lampung Utara meningkat. Hal itu menjadi perhatian serius Pemkab Lampung Utara.
Terkait dengan hal itu, Pemkab Lampung Utara melakukan rapat koordinasi dengan Kapolres Lampung Utara AKBP Esmed Eryadi dan Dandim 0412 pihak Polres Lampung Utara dan Kodim Letkol Inf RD Bahtiar.
Samsir selaku Sekda Lampura mengatakan sesuai dengan perintah Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara, agar dapat mencari solusi dari permasalahan, khususnya tingkat kriminalitas yang meningkat.
“TNI dan Polri akan mengadakan pengamanan menjelang lebaran dan mungkin setelah lebaran juga kita akan terus lakukan secara terus menerus dan dari kesbangpol juga telah membuatkan jadwal siskamling, seminggu dua kali yang akan melibatkan TNI Polri,” ujar Samsir, Selasa, 13/6/2017.
Kapolres Lampung Utara (Lampura) AKBP Esmed Eryadi mengakui, menjelang Hari Raya Idul Fitri gangguan Kamtibmas meningkat di Lampura. Karena itu, pihaknya selain melakukan peningkatan pengamanan, juga melakukan koordinasi bersama Pemkab dan Kodim. “Hal tersebut kita lakukan agar adanya sinergitas sampai gangguan kamtibmas ini tidak meningkat lagi,” ujarnya.
Esmed mengatakan, dari hasil penyelidikan, pihaknya telah mengidentifikasi beberapa nama yang telah dicurigai merupakan para pelaku yang menyebabkan gangguan Kamtibmas di Lampura ini meningkat. Namun nama nama tersebut masih belum bisa dipublikasikan.
“Mereka (para pelaku) semacam kelompok dari dalam (Lampura). Ada beberapa nama yang sudah kita simpan. Namun gerakan mereka cukup tinggi,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com