Jejamo.com, Lampung Timur – Menghadapi ajang olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN), SMAN 1 Purbolinggo kabupaten Lampung Timur intensif menggelar latihan.
Guru olahraga SMAN 1 Purbolinggo Suwono mengatakan, latihan persiapan O2SN dilakukan sekolah ini selama 4 kali dalam seminggu. Adapun cabang olahraga yang akan diikuti yakni lomba lari, lompat tinggi, lompat jauh, dan lempar lembing.
“Setiap tahun SMAN 1 Purbolinggo menyumbangkam satu atlet untuk mewakili provinsi Lampung di setiap turnamen maupun ajang perlombaan tingkat nasional seperti O2SN,” ungkap Suwono kepada jejamo.com, Senin, 18/1/2016.
Sementara itu kepala SMAN 1 Purbolinggo Drs. Sutrisno mengatakan, prestasi yang diperoleh siswanya memang cukup membanggakan. “Banyak yang berbakat dibidang olahraga, meski sejatinya kami mengalami keterbatasan alat olahraga,” ujar dia.
Untuk memenuhi kebutuhan peralatan olahraga, pihaknya mengandalkan sumbangan dari para dewan guru, bahkan ada yang buat sendiri, seperti angkat besi dibuat dari semen. Untuk itu dia berharap kondisi ini bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Untuk mengembangkan potensi olahraga, kami memang terkendala dengan peralatan. Mudah-mudahan pemerintah, khususnya dinas pendidikan bisa memberikan perhatian sehingga prestasi yang ingin dicapai dapat terwujud,” pungkasnya.(*)
Laporan Parman, Wartawan Jejamo.com
