Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Lampung siap menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Junior guna persiapan regenerasi atlet dalam rangka menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Jawa Tengah 2017 mendatang.
Kejurda yang rencananya akan terselenggara pada 5- 6 Maret mendatang di Stadion Pahoman akan diikuti oleh 15 kabupaten kota se-Lampung kecuali Tanggamus yang masih terkena skors saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kalianda tahun lalu.
“Tujuan utama adanya Kejurda Atletik ini dalam rangka untuk membidik atlet mulai dari usia pra remaja hingga junior yang layak masuk lolos limit PON Remaja tahun depan,”ujar Sekum Pengprov PASI Irianto Hatta, saat diwawancarai Jejamo.com melalui sambungan telepon, Sabtu 27/2/2016.
Wakil ketua umum I KONI Bandar Lampung masa bakti 2016-2020 ini menjelaskan, Pengprov PASI Lampung sudah memiliki 6 atlet yang sudah lolos limit PON, yakni Nabela aryantika sapta lomba yang siap bertanding 7 nomor, Sugiati 400 gawang, Wuri Andriyani Lembar lembing, Bayu Ervianto 110 gawang, Ajeng anggraini 100 gawang, Havid Saipudin 110 gawang.
“Dari Kejurda ini akan menjaring minimal 12 atlet yang layak lolos limit PON. Karena tidak mudah mencari bibit atlet yang sesuai,” jelasnya.
Irianto melanjutkan, pihaknya akan mempertandingkan 12 nomor putra dan putri dari masing-masing Kelompok Umur (KU) pra remaja, remaja dan junior.” Total peserta yang mendaftar akan disebutkan saat technical meeting pada 29 Februari mendatang,” ungkapnya.
Setelah Kejurda dan sudah ditetapkan atlet yang lolos limit PON Remaja, lanjut dia, akan langsung dikirim ke Kejurnas Atletik di Cibinong pada 23-27 Maret mendatang. “Pada event Kejurnas akan digelar babak kualifikasi PON Remaja 2017 dan Youth Atletik Asia 2017 yang akan terselenggara di Thailand,” ucapnya.
Untuk diketahui, prestasi atlet PASI Lampung, Sugiarti berhasil menyabet 2 medali perunggu saat mengikuti Youth Atletik Asia di China pada 2015 lalu yang turun di nomor 300 gawang dan estafet. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com