Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah pusat mulai memantau dan mengidentifikasi kebutuhan sejumlah bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2017. Monitoring kebutuhan bahan pokok di Lampung dipimpin Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Lasminingsih didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ferynia, di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Kamis, 20/4/2017.
Lasminingsih mengatakan monitoring kali ini untuk mengidentifikasi sebelas item kebutuhan bahan pokok mulai dari daging merah, daging ayam, telur, minya goreng, bawang merah , bawang putih, cabe, beras, dan gula.
“Alhamdulillah saat ini stoknya cukup dan harganya stabil,” kata Lasmi.
Pemenuhan stok di tingkat pedagang akan ditindaklanjuti dengan yangh ada di di bulog serta di tingkat distributor. Hal ini akan dilakukan di pertengahan bulan puasa agar stok dan harga bahan pangan tetap aman.
“Kalau harganya naik sedikit masih wajar, tapi harga tergantung suplay kalau cukup mudah-mudahan bisa dijaga. Kami bersama tim Dinas Perindustrian Perdagangan dan Kepala Bulog pastikan stok cukup sehingga harga tetap terjaga,”katanya.
Siti, salah seorang padagang kebutuhan pokok di Pasar Pasir Gintung berharap pemerintah bisa mengendalikan harga bawang putih yang menurutnya berangsur naik dalam beberapa pekab ini.
Hingga hari ini harga daging mencapai Rp90-Rp110 ribu per kg dan telur Rp18 ribu per kg. Sementara bawang merah Rp25 ribu per kg dan bawang putih Rp40 ribu per kg dari sebelumnya Rp 33 ribu per kg.
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com