Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Jembatan Darurat Way Gernuk Hanyut Dihantam Banjir, Aktivitas Warga Pekon Sampang Turus Terganggu

 

Akses warga melalui jembatan Way Gernuk menjadi terganggu usai banjir yang terjadi pada Selasa malam lalu, 6/6/2023. | Zairi/Jejamo.com

Jejamo.com, Tanggamus – Pascabanjir besar yang menggerus tanggul serta menghanyutkan jembatan darurat Way Gernuk di Pekon Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, mobilitas warga jadi terganggu.

Hal itu dibenarkan oleh Markawi, Kepala Pekon Sampang Turus, yang menyebut jembatan darurat dari pohon kelapa dan tanggul penahan banjir dari krokos tersebut hanyut terbawa banjir besar, Selasa malam, 6/6/2023. Padahal jembatan itu baru dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus pada Januari lalu.

Akibatnya, imbuh Markawi, akses keluar masuk warga dari dan menuju kecamatan jadi terganggu. Terlebih saat anak-anak berangkat dan pulang sekolah harus menyeberang sungai dengan arus deras.

“Pekon sudah menghubungi pemkab melalui BPBD Tanggamus, sekaligus menagih janji BPBD sebelumnya yang akan membangun jembatan darurat berangka baja, juga membangun talut penahan banjir dengan bronjong batu. Rencananya besok pekon akan mengajukan proposal yang diminta mereka,” jelas Markawi kepada Jejamo.com, Kamis, 8/6/2023.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Tanggamus, Budi S, saat dikonfirmasi melalui pesan telepon genggam mengatakan belum ada petunjuk dari pimpinan.

Sebelumnya Dinas PUPR Tanggamus menjanjikan akan membangun jembatan Way Gernuk yang ambruk karena banjir pada Maret 2020 silam.

Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi kepada Jejamo.com di Sekretariat Pemkab Tanggamus mengatakan, tim sudah melakukan peninjauan dan melakukan pendataan langsung ke lokasi.

“Untuk jembatan darurat swadaya masyarakat sudah rusak, nanti akan kami tinjau dan akan kami evaluasi lagi,” ucapnya.

Sayangnya hal tersebut belum terealisasi hingga sekarang.(*) (Zairi)

Populer Minggu Ini