Jejamo.com, Pringsewu – Jembatan gantung darurat yang dibangun Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bersama Tim Vertical Rescue Indonesia Lampung, Satgas Pramuka Peduli, dan Taruna Siaga Bencana dalam agenda Gerakan Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung Lampung untuk Indonesia, kembali diresmikan.
Jambatan gantung ketiga sepanjang 72 meter ini, dibangun membentang melintasi sungai Way Sekampung, yang menghubungkan Kecamatan Sukoharjo dan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo diwakili oleh Asisten III Amartoni Ahadis. Ia mengatakan, dengan dibangunnya jembatan tersebut di kabupaten Pringsewu, semoga menjadi momentum kebangkitan masyarakat Pringsewu untuk giat membangun desa.
“Pak Gubernur Ridho berpesan, bahwa setelah jembatan diresmikan dan diserahkan kepada masyarakat, maka masyarakat bukan hanya berhak memanfaatkan jembatan tersebut, namun juga wajib memeliharanya.” ucap Amartoni.
Gubernur Ridho juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada seluruh relawan yang terlibat yang meninggalkan keluarga dan aktivitasnya untuk memberikan bantuan tenaga kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Pak Ridho juga berpesan dan meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara jembatan gantung darurat sederhana tersebut serta mematuhi peringatan-peringatan yang ada,” ujarnya.
Ia mengatakan, Jembatan Gantung Yogyakarta-Sukoharjo sepatutnya akan menjadi contoh dan standard bagi jembatan gantung selanjutnya baik dari sisi konstruksi maupun dari sisi sosial masyarakatnya.(*)
